Alamat

Jl. Jaksa Agung Suprapto No 76 Lamongan 62215, Tlp 0322-322834, 08885035624, 08123082211 (Hunting), Fax. 0322-314048

Selamat Hari Kesehatan Nasional, 12 November 2014

Mari membangun masyarakat yang semakin sehat bersama Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

Medical Check Up RS Muhammadiyah Lamongan

Pastikan jaminan kesehatan anda, keluarga dan karyawan anda dengan mengikuti Medical Check up. Dapatkan paket dan harga istimewa di Klinik Medical Check Up RS Muhammadiyah Lamongan

Klinik Spesialis Mata RS Muhammadiyah Lamongan

Mata adalah jendela hati, jangan biarkan pandangan anda sirna, berkonsultasilah ke Klinik Spesialis Mata RS Muhammadiyah Lamongan

Klinik Gigi RS Muhammadiyah Lamongan

ketika anda merasa ngilu saat minum minuman dingin tentu terasa tak enak, pastikan kesehatan gigi anda pada ahlinya. Konsultasikan selalu kesehatan gigi anda ke Klinik Gigi RS Muhammadiyah Lamongan

Klinik Spesialis Penyakit Dalam RS Muhammadiyah Lamongan

Penderita Diabetes Mellitus, Hipertensi, Gastritis menahun dan penyakit kronis lainnya dapat tetap hidup sehat. Segeralah berkonsultasi dengan Klinik Spesialis Penyakit Dalam RS Muhammadiyah Lamongan

Poliklinik Spesialis RS Muhammadiyah Lamongan

Kini saatnya anda bergabung dengan kami untuk kesehatan anda. RS Muhammadiyah Lamongan telah membuka setiap hari Poli Klinik Spesialis untuk mengkonsultasikan kesehatan anda.

31 Jul 2014

Kenali Gejala TBC pada Anak

Dilihat:

Tuberculosis atau biasa disingkat TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini akan menginfeksi organ pernafasan, terutama paru-paru. Namun TBC juga tidak hanya menginfeksi organ dan saluran pernafasan saja. Kulit dan selaput otak atau myelin juga dapat terinfeksi oleh bakteri ini. Tuberculosis menyerang manusia tanpa memandang jenis kelamin ataupun usia. Mulai dari bayi sampai manusia lanjut usia rentan terkena penyakit ini. Adapun tanda-tanda TBC pada anak tidak sulit dikenali. Untuk itu mari kita kenali gejala TBC pada anak.
Gejala paling umum yang pasti muncul adalah demam. Timbulnya demam merupakan pertanda masa inkubasi dari basil penyebab TBC. Demam yang timbul pada umumnya tidak terlalu tinggi sehingga terkadang dikira hanya demam influenza biasa. Gejala lain yang mungkin timbul adalah berkurangnya nafsu makan anak. Bahkan pada beberapa kasus anak tidak mau makan sama sekali. Anak juga mengalami penurunan berat badan secara drastis. Gangguan pada gizi terjadi hampir di semua kasus TBC anak. Hal tersebut berhubungan erat dengan rendahnya selera makan anak.
Sebagai orang tua, harus sigap kenali gejala TBC pada anak ini karena tidak sedikit orang tua yang sekedar mengira anaknya tidak mempunyai nafsu makan dan tidak mencari tahu penyebabnya. Kondisi lain adalah gejala tubuh anak yang lemas tidak memiliki daya atau kekuatan, nampak selalu kelelahan dan tidak bergairah, lambat di dalam beraktivitas serta terkesan menutup diri.
Gejala yang cukup khas untuk dikenali pada kasus TBC anak adalah adanya batu kronis dan berulang. Batuk dengan durasi lama ini tidak mengeluarkan dahak dan merupakan gejala serangan asma. Selanjutnya terjadi diare yang berulang pada anak juga menjadi salah satu pertanda bahwa anak terkena TBC.
Namun untuk lebih memastikan apakah benar anak terkena TBC atau penyakit lain adalah dengan melakukan tes laboratorium. Akan tetapi tetap harus kenali gejala TBC pada anak untuk dapat dilakukan antisipasi berikut penanganan secara tepat terhadap penyakit yang diderita oleh anak. Dan yang paling utama jangan lupa untuk melakukan imunisasi BCG yang merupakan salah satu upaya mencegah infeksi bakteri tuberculosis.

28 Jul 2014

Pentingnya Imunisasi Hepatitis B

Dilihat:

Pemberian vaksin sangat penting sebagai langkah dini pencegahan berbagai penyakit. Sama halnya dengan vaksin hepatitis B. Pemberian vaksin ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Hepatitis A dan Hepatitis B. Hepatitis A biasanya muncul di masyarakat akibat kondisi sanitasi yang buruk dan kekurangan nutrisi. Jadi, Anda memang harus tahu pentingnya imunisasi Hepatitis B ini.
Hepatitis B menular melalui darah dan cairan tubuh. Hepatitis bisa menimbulkan komplikasi yang tahan dalam jangka waktu lama dan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kematian. Jadi, mereka yang punya risiko tinggi terkena penyakit ini wajib mendapat imunisasi berupa suntikan vaksin hepatitis untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Vaksin ini dianggap cukup efektif mencegah penyakit Hepatitis A dan B. Vaksin ini dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan. Dua dosis biasanyayang diperlukan untuk hepatitis A dan dapat mulai diberikan pada anak berusia 12 bulan. Untuk hepatitis B ada tiga jenis vaksin. Yang pertama dapat diberikan pada anak yang baru lahir. Vaksin ini akan membangun kekebalan dalam waktu empat minggu dan bisa bertahan setidaknya selama 20 tahun bahkan seumur hidup. Inilah pentingnya imunisasi hepatitis B.

Ada beberapa sebab yang memunculkan penyakit akibat virus ini.

  • Virus bisa menyebar dari peralatan dan perlengkapan kesehatan yang kurang bersih, darah yang terinfeksi dan makanan yang terinfeksi. Gejalanya bisa bertahan selama dua bulan termasuk demam, pusing, dan rasa sakit di bagian perut.
  • Hepatitis B akan menyebar melalui darah dan cairan tubuh seperti melakukan kontak seksual, suntikan, atau infeksi dari ibu yang sedang hamil. Gejalanya termasuk hilangnya selera makan, sakit pada sendi, ruam pada kult dan sakit kepala.
Namun, tidak semua yang mengalami penyakit hepatitis tahap kronis tidak mengalami gejala ini. Karena penyakit ini menyerang organ liver, maka akan menimbulkan sirosis, kanker liver dan kematian. Lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia mendapat infeksi hepatitis kronis dan sekitar satu juta orang meninggal setiap tahun dari penyakit ini atau akibat komplikasi yang disebabkannya. Bayi dan anak yang terinfeksi berpotensi lebih tinggi mengembangkan penyakit liver kronis atau kanker. Karena kebanyakan anak terinfeksi dari ibunya yang terinfeksi hepatitis ketika mengandung, maka kita harus paham pentingnya imunisasi hepatitis B bagi anak.

18 Jul 2014

Kanker Payudara?

Dilihat:

Kanker Payudara?

Gejala klinis terjadinya Kanker Payudara yang umum terjadi adalah sebagai berikut :
  1. Benjolan kecil pada payudara.Benjolan ini biasanya tidak nyeri dan ukuranya kecil. Tapi lama-lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada puting dan atau payudara.
  2. Eksema atau erosi pada putingSelanjutya, kulit atau puting tertarik kedalam (retraksi), warna pink atau kecoklatan sampai menjadi oedema yang menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok. Borok membesar dan mendalam hingga bisa merusak payudara. Busuk dan berdarah.Ciri-ciri lainnya adalah terjadinya pendarahan pada puting. Sakit/nyeri bila tumor sudah besar dan timbul borok. Kemudian timbul pembesaran pada ketiak yaitu kelenjar getah bening, terjadi pembekakan pada lengan. Kemudian terjadi penyebaran kanker ke seluruh tubuh. Kanker payudara tingkat lanjut sangat mudah diketahui. Yaitu adanya pada kulit payudara yang cukup luas, serta ada nodul satelit. Adanya edema pada lengan, metastase jauh, terjadi ulserasi kulit, edema kulit,kulit terfiksasi. Adanya kelenjar getah bening aksila.
  3. Nipple discharge atau keluarnya cairanGejala yang ktiga adalah keluarnya cairan yang tidak wajar dan spontan dari putih atau yang disebut dengan nipple discharge. Kenapa cairan ini dikatakan tidak normal, tidak lain karena cairan normal hanya keluar pada ibu hamil, sedang menyusui atau yang memakai pilkontrasepsi.Ciri cairan ini, cairan berdarah encer, warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa dipijit. Keluar dengan terus menerus pada satu payudara. Bagi anda yang mengalami ciri-ciri ini harus waspada dan segera periksa ke dokter untuk mencegah kanker makin parah.

Penyebab terjadinya Kanker Payudara

Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara. Namun terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Yaitu :

Faktor risiko :

  1. Faktor reproduksi. Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
  2. Penggunaan hormonHarvard School of Public Health melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara
  3. Memiliki penyakit fibrokistik.
  4. Obesitas atau kegemukan.
  5. Konsumsi lemak.
  6. Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.

Faktor genetik :

Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogendan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.

Pencegahan kanker payudara

  1. Pencegahan primer. Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiei alias SADARI.
  2. Pencegahan sekunder dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.
  3. Pencegahan tertier dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara. Ini penting untukmeningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapisitostatika. Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan pengobatan alternatif.
Pengobatan kanker payudara.

Pengobatan kanker

  1. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak, pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian pada bagian yang terdapat kanker saja.
  2. Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
  3. Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel kanker.
Sudah cukup jelas bukan sedikit info tentang kanker payudara diatas. Dengan begini kita terutama kaum wanita jadi lebih menjaga diri dan kesehatan. Untuk info lebih lanjut seputar kanker payudara ini bisa hubungi dokter terdekat.
Mastektomi, radiasi dan kemoterapi bukanlah jaminan untuk sembuh total dari kanker payudara. Maka dari itu lebih baik mencegah daripada mengobati. Pilih sehat apa pilih operasi Kanker Payudara hayoo?
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara – Kanker Payudara

14 Jul 2014

Jangan Anggap Remeh Diare!

Dilihat:

Terkadang kita sebagai manusia lalai terhadap kesehatan tubuh kita, sehingga tidak bisa menghindarkan diri dari makanan yang tidak higienis atau bersih dari segala macam bibit kuman dan penyakit. Apabila kita makanan yang tidak higienis maka kita bisa terserang penyakit pencernaan yang salah satu akibatnya adalah diare atau mencret-mencret. Apalagi ketika musim hujan tiba, dimana populasi serangga, salah satunya lalat juga ikut meningkat. Sehingga faktor resiko penularan diare menjadi semakin besar.

Selain itu diare, dapat disebabkan oleh Infeksi dari berbagai bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan maupun air minum; Infeksi berbagai macam virus; Alergi makanan, khususnya susu atau laktosa (makanan yang mengandung susu); Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang kotor.

Diare sering kali dianggap sebagai penyakit sepele, padahal di tingkat global dan nasional fakta menunjukkan sebaliknya. Menurut catatan WHO, diare membunuh dua juta anak di dunia setiap tahun, sedangkan di Indonesia, menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada balita. Bayi dan balita (bayi bawah lima tahun) rentan sekali akan diare. Perkembangan sistem pencernaan dan kekebalan tubuhnya yang belum optimal menyebabkan mereka mudah terserang diare akibat bakteri atau virus. Lain lagi dengan orang dewasa. Diare pada orang dewasa, selain karena bakteri, dapat disebabkan oleh makan (makanan bersantan dan pedas) clan stres. Untungnya, daya tahan orang dewasa lebih kuat dibandingkan anak-anak.

8 Jul 2014

ASI eksklusif

Dilihat:


ASI eksklusifHari ini, 29 April 2012, ada 13 bayi baru lahir (usia dibawah 28 hari) yang kontrol ke poli Anak RSML untuk imunisasi. Semuanya lahir di RS Muhammadiyah Lamongan. Alhamdulillah, dari 13 pasien, semuanya berhasil mendapatkan ASI saja. Minuman penuh mukjizat, terbaik untuk bayi anda.

Dari 14 bayi, 4 diantaranya adalah bayi kembar 2. Salut untuk ibunda si kembar....

Keberhasilan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: motivasi dan kesiapan (baik mental maupun fisik) sang ibu, dukungan dari keluarga, kondisi kesehatan ibu dan yang paling penting: support dari tenaga kesehatan penolong persalinan, beserta kebijakan sarana kesehatan  tempat ibu bersalin.

Dimulai saat ibu hamil trimester 3, hendaknya sudah mulai diberikan edukasi yang informatif dan persuatif tentang metode menyusui yang benar, cara perawatan payudara selama hamil dan yang paling penting meningkatkan rasa percaya diri.

Program "Inisiasi Menyusu Dini (IMD)" menjadi program yang penting terkait keberhasilan ASI eksklusif. INISIASI Menyusu Dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri.

Selanjutnya bayi harus segera dirawat gabung dengan ibunya, sehingga setiap kali bayi membutuhkan minum, ibu segera memberikan ASI dengan menyusui secara langsung.

Pada kondisi tertentu, dimana ibu tidak bisa menyusui atau karena kondisi ibu belum memungkinkan, bisa diberikan minuman alternatif sebagai ganti ASI, tetapi cara pemberiannya dengan "cangkir bayi" atau baby cup feeder, dan bukan dengan "botol  susu".
Pemberian ASI atau minuman lain melalui botol susu akan menyebabkan kondisi "bingung puting"

Di RS Muhammadiyah Lamongan sendiri sudah menerapkan program "sayang bayi", dimana pemberian ASI pada bayi baru lahir menjadi suatu "keharusan", tentu dengan beberapa perkecualian.


Program ini, tentu bukanlah program besar yang akan bisa mewujudkan generasi Indonesia di masa yang akan datang menjadi generasi rabbani yang "rahmatan lil 'alamin". Tapi setidaknya program ini merupakan program nyata yang kami harapkan bisa bermakna memberikan kontribusi bagi pengentasan bangsa dari keterpurukan.

5 Jul 2014

Flu Singapura

Dilihat:

Flu Singapura
Jika anak anda menderita demam diikuti sariawan,  kemudian timbul bintik bintik kemerahan dan berair (mirip cacar air) ditangan dan kaki, waspadalah... Mungkin buah hati anda sedang menderita Flu Singapore!

Apa itu flu Singapore? Bagaimana tanda-tandanya? Apa penyebabnya dan bagaimana pengobatannya?

"Flu Singapore" sebenarnya adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau dalam bahasa Indonesia Penyakit Tangan, Kaki,dan Mulut (PTKM).

Penyakit ini sudah lama ada di dunia. Berdasar laporan yang ada, kejadian luar biasa penyakit ini sudah ada di tahun 1957 di Toronto, Kanada.
Istilah "Flu Singapore" muncul karena saat itu terjadi ledakan kasus dan kematian akibat penyakit ini di Singapura.Karena gejalanya mirip flu, dan saat itu terjadi di Singapura (dan kemudian juga terjadi di Indonesia), banyak media cetak yang membuat istilah "Flu Singapore", walaupun ini bukan terminologi yang baku.

Penyakit HFMD ini disebabkan karena infeksi virus Coxsackie, salah satu jenis Enterovirus.

Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. PTKM adalah penyakit yang kerap terjadi pada kelompok masyarakat yang padat dan menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun ( kadang sampai 10 tahun ). Orang dewasa umumnya lebih kebal terhadap enterovirus, walau bisa juga terkena.
Penularannya melalui jalur pencernaan dan saluran pernapasan, yaitu dari droplet (butiran ludah), pilek, air liur,tinja, cairan vesikel (kelainan kulit berupa gelembung kecil berisi cairan).
Penularan juga bisa terjadi melalui kontak tidak langsung yaitu melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan,dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tidak ada vektor tetapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa.

Gejala Flu Singapore:
Mula-mula demam 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), nafsu makan turun, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok.
Biasanya ditemukan 3-10 ulkus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul ruam kulit berupa bintik kemerahan dan vesikel (lepuh memerah/blister yang kecil dan rata) pada tangan dan kaki.
Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat.

Pencegahan:
Pencegahan penyakit adalah dengan meningkatkan kebersihan (Higiene dan Sanitasi) lingkungan maupun perorangan. Cara yang paling gampang dilakukan adalah misalnya membiasakan selalu cuci tangan, khususnya sehabis berdekatan dengan penderita, desinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk yang memungkinkan terkontaminasi.

Bila perlu anak tidak bersekolah selama satu minggu setelah timbul rash sampai panas hilang. Pasien sebenarnya tak perlu diasingkan karena ekskresi virus tetap berlangsung beberapa minggu setelah gejala hilang, yang penting menjaga kebersihan perorangan.

Pengobatan:
Penyakit ini tergolong "self limiting disease", alias bisa sembuh sendiri. Pengobatan spesifik untuk virus Coxsackie (penyebab flu Singapore) belum ditemukan. Penatalaksanaan hanya bersifat "simptomatik" atau mengobati keluhan yang timbul. Selain itu harus diperhatikan pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi.

By : dr H. Taufiqur Rahman, Sp.A