Sesuai data
rekam medis, kasus penyakit kanker yang dirawat di RSML selama tahun 2008
sebanyak 212 kasus. Dari kasus
tersebut, rata-rata per bulan ada 10 - 15 tindakan kemoterapi. Sedangkan tahun
2009, sejak bulan Januari hingga April, jumlah kasus penyakit kanker telah
ditangani sebanyak 54 kasus, dengan tindakan kemoterapi sebanyak 32 kasus
Penyakit kanker adalah segolongan penyakit yang
ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan menyerang jaringan biologis
baik dijaringan bersebelahan maupun migrasi sel ke tempat yang jauh
(metastasis).
Umumnya penanganan penderita kanker adalah
pembedahan (operasi), terapi hormonal, kemoterapi, imunoterapi, geneterapi atau
kombinasi. Salah satu yang cukup dikenal selama ini adalah Kemoterapi. Tujuan
pemberian kemoterapi adalah meringankan gejala dan mengontrol pertumbuhan
sel-sel kanker. Dengan melakukan kemoterapi diharapkan dapat mencapai
kesembuhan (kuratif), memperpanjang masa bebas penyakit, dapat memperpanjang
usia hidup (Survival), dan dapat memperbaiki kualitas hidup.
Kemoterapi kini dapat dilakukan di RS.
Muhammadiyah Lamongan. Bagi pasien yang dinyatakan positif menderita kanker
berdasarkan hasil laboratorium patologi anatomi, dapat datang ke poli bedah
RSML dengan membawa hasil tersebut.
Selama ini masyarakat masih takut menghadapi kemoterapi.
Mereka beranggapan kemoterapi punya efek samping buruk terhadap tubuh. Hal ini
tidak sepenuhnya benar. Memang betul bahwa kemoterapi mempunyai efek samping,
namun sebetulnya dapat ditangani dan bisa di kurangi/minimalisasi.
Berikut beberapa efek samping dan penanganannya :
o
Rambut
rontok.menipis ; hanya pada saat terapi berlangsung, setelah obat dihentikan,
rambut akan kembali tumbuh.
o
Mual/muntah
; tetap diberikan makan dalam porsi kecil tapi sering. Hindari makanan yang
terlalu manis, berminyak/berlemak dan permen. Biasanya akan diberi obat anti
muntah
o
Sembelit
; berikan makanan tinggi serat, minum banyak. Jika lebih dari 3 hari, akan
diberikan obat oleh dokter.
o
Diare
; hindari makanan pedas dan asam. Beri minum banyak dan makanan lunak. Jika
lebih 1 hari, akan diberikan obat
o
Sariawan
; pelihara kebersihan mulur, memakai sikat gigi lembut.
o
Penurunan
daya tahan tubuh ; hindari sumber infeksi, pelihara kebersihan badan dan cuci
tangan sebelum makan
o
Perubahan
kulit ; jaga kebersihan kulit, gunakan pelembab yang tidak mengandung alkohol
dan pakai baju longgar.
Untuk mengurangi/meminimalisasi efek samping obat
tersebut pada sebelum kemo dilakukan pre medikasi dengan diberi obat-obatan
anti mual muntah, anti alergi. Obat-2 tsb juga diberikan pada post
medikasi/post kemo. Proses kemoterapi terdiri dari 3 tahap yaitu pre medikasi,
obat kemoterapi dan post kemoterapi. Efek samping obat kemo biasanya berkisar
antara 3 hari s/d 1 minggu post kemo.
Disamping efek samping obat, resiko yang mungkin
ada yang dapat mempengaruhi pemberian kemotherapi seperti usia (keadaan fisik
yang tidak memungkinkan), penyakit jantung, hipertensi, DM, Kehamilan dll. Hal
ini disebabkan karena obat kemo bertugas membunuh/mematikan sel-sel kanker pada
sel darah, akibatnya sel darah ada yang terbunuh, baik sel darah merah &
sel darah putih. Sehingga untuk meminimalisasi resiko yang ada, kondisi tubuh
harus benar-benar normal keseluruhannya.
Untuk satu proses penyembuhan
diperlukan beberapa seri dan 1 seri 6 kali pemberian kemoterapi, dengan periode
pemberian bervariasi, yaitu : 4 minggu sekali, 3 minggu sekali, atau 5 hari
berturut-turut berhenti 1 bulan dilanjutkan 5 hari lagi berturut-turut.semua
tergantung pada penyakit dan jenis kankernya. Angka keberhasilan sekitar 75 %,
atau tergantung dari keganasan kankernya. Semakin kecil stadium penyakitnya,
semakin besar peluang keberhasilannya.
0 comments :
Posting Komentar