Alamat

Jl. Jaksa Agung Suprapto No 76 Lamongan 62215, Tlp 0322-322834, 08885035624, 08123082211 (Hunting), Fax. 0322-314048

2 Sep 2014

Kemoterapi Bagi Penderita Kanker

Dilihat:


Sesuai data rekam medis, kasus penyakit kanker yang dirawat di RSML selama tahun 2008 sebanyak 212 kasus. Dari kasus tersebut, rata-rata per bulan ada 10 - 15 tindakan kemoterapi. Sedangkan tahun 2009, sejak bulan Januari hingga April, jumlah kasus penyakit kanker telah ditangani sebanyak 54 kasus, dengan tindakan kemoterapi sebanyak 32 kasus
Penyakit kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan menyerang jaringan biologis baik dijaringan bersebelahan maupun migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis).
Umumnya penanganan penderita kanker adalah pembedahan (operasi), terapi hormonal, kemoterapi, imunoterapi, geneterapi atau kombinasi. Salah satu yang cukup dikenal selama ini adalah Kemoterapi. Tujuan pemberian kemoterapi adalah meringankan gejala dan mengontrol pertumbuhan sel-sel kanker. Dengan melakukan kemoterapi diharapkan dapat mencapai kesembuhan (kuratif), memperpanjang masa bebas penyakit, dapat memperpanjang usia hidup (Survival), dan dapat memperbaiki kualitas hidup.
Kemoterapi kini dapat dilakukan di RS. Muhammadiyah Lamongan. Bagi pasien yang dinyatakan positif menderita kanker berdasarkan hasil laboratorium patologi anatomi, dapat datang ke poli bedah RSML dengan membawa hasil tersebut.
Selama ini masyarakat masih takut menghadapi kemoterapi. Mereka beranggapan kemoterapi punya efek samping buruk terhadap tubuh. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Memang betul bahwa kemoterapi mempunyai efek samping, namun sebetulnya dapat ditangani dan bisa di kurangi/minimalisasi.
Berikut beberapa efek samping dan penanganannya :
o   Rambut rontok.menipis ; hanya pada saat terapi berlangsung, setelah obat dihentikan, rambut akan kembali tumbuh.
o   Mual/muntah ; tetap diberikan makan dalam porsi kecil tapi sering. Hindari makanan yang terlalu manis, berminyak/berlemak dan permen. Biasanya akan diberi obat anti muntah
o   Sembelit ; berikan makanan tinggi serat, minum banyak. Jika lebih dari 3 hari, akan diberikan obat oleh dokter.
o   Diare ; hindari makanan pedas dan asam. Beri minum banyak dan makanan lunak. Jika lebih 1 hari, akan diberikan obat
o   Sariawan ; pelihara kebersihan mulur, memakai sikat gigi lembut.
o   Penurunan daya tahan tubuh ; hindari sumber infeksi, pelihara kebersihan badan dan cuci tangan sebelum makan
o   Perubahan kulit ; jaga kebersihan kulit, gunakan pelembab yang tidak mengandung alkohol dan pakai baju longgar.
Untuk mengurangi/meminimalisasi efek samping obat tersebut pada sebelum kemo dilakukan pre medikasi dengan diberi obat-obatan anti mual muntah, anti alergi. Obat-2 tsb juga diberikan pada post medikasi/post kemo. Proses kemoterapi terdiri dari 3 tahap yaitu pre medikasi, obat kemoterapi dan post kemoterapi. Efek samping obat kemo biasanya berkisar antara 3 hari s/d 1 minggu post kemo.
Disamping efek samping obat, resiko yang mungkin ada yang dapat mempengaruhi pemberian kemotherapi seperti usia (keadaan fisik yang tidak memungkinkan), penyakit jantung, hipertensi, DM, Kehamilan dll. Hal ini disebabkan karena obat kemo bertugas membunuh/mematikan sel-sel kanker pada sel darah, akibatnya sel darah ada yang terbunuh, baik sel darah merah & sel darah putih. Sehingga untuk meminimalisasi resiko yang ada, kondisi tubuh harus benar-benar normal keseluruhannya.
            Untuk satu proses penyembuhan diperlukan beberapa seri dan 1 seri 6 kali pemberian kemoterapi, dengan periode pemberian bervariasi, yaitu : 4 minggu sekali, 3 minggu sekali, atau 5 hari berturut-turut berhenti 1 bulan dilanjutkan 5 hari lagi berturut-turut.semua tergantung pada penyakit dan jenis kankernya. Angka keberhasilan sekitar 75 %, atau tergantung dari keganasan kankernya. Semakin kecil stadium penyakitnya, semakin besar peluang keberhasilannya.

0 comments :

Posting Komentar